Sebab hadirmu adalah sekumpulan dongeng yang menceritakan kisah indah dimana aku ingin terus mendengarnya. Senyummu adalah kumpulan balon udara yang terbang di langit Cappadocia dimana aku ingin terus ada di sana. Tatapanmu adalah pisau belati yang dengan mudahnya menebas semua nyali. Di lain pelataran, aku tengah mengaduk ramuan sembari mengiris indahnya malam. Mencari celah untuk menduduki singgasana raja. Berharap kau dapat memahami bahwa akulah yang pantas menjadi juara.
Tak seperti umumnya, kini jalanan hati yang biasa sunyi kembali mendatangkan banyak keramaian berkat hadirnya pengunjung rupawan. Dengan bangganya kusampaikan pada semua orang bahwa akan kubuatkan tempat tinggal yang nyaman.
Hari itu,
detik itu. Aku berhasil mencicip aroma gula setelah sekian lama mengecap tanpa
ada rasa.
Hari itu, detik itu. Aku berhasil mendaratkan layangan asmara tepat pada permukaan lapangan cinta.
Sekarang,
satukan asa demi terciptanya hubungan yang istimewa. Berharap kamu adalah
satu-satunya pelabuhan setelah sekian lama aku berpetualang di kejauhan. Mari
mulai kisah kasih yang sudah lama kita dambakan ini. Karena denganmu aku bisa
menceritakan indahnya pelangi setelah sekian lama yang kulihat hanya guratan
warna tanpa arti.
-r-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar